Tarhib Ramadan di Ponpes Al-Fityan Gowa: Dr. Haji Ashar Tamanggong Tekankan Pentingnya Tadarus Al-Qur’an Secara Mendalam
(Gowa, 27 Februari 2025) – Pondok Pesantren Modern Al-Fityan Gowa menggelar acara Tarhib Ramadan pada Kamis (27/2) sebagai persiapan menyambut bulan suci. Acara ini menghadirkan penceramah Dr. Haji Ashar Tamanggong, S.Ag., MA., yang membawakan tausiyah bertema “Bersihkan Hati, Sambut Ramadan”. Salah satu poin utama yang beliau sampaikan adalah pentingnya tadarus Al-Qur’an, bukan sekadar membacanya, tetapi juga memahami dan mengamalkannya.
Dalam tausiyahnya, Dr. Ashar Tamanggong menegaskan bahwa Ramadan adalah bulan Al-Qur’an, sehingga umat Islam tidak cukup hanya membaca ayat-ayatnya, tetapi juga harus berusaha memahami kandungannya.
“Tadarus bukan hanya berarti membaca berulang-ulang, tetapi juga merenungkan dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an adalah petunjuk hidup, bukan sekadar bacaan ritual,” jelasnya di hadapan ratusan santri.
Ia juga menekankan pentingnya membaca Al-Qur’an dengan tartil dan memperhatikan tajwid. Namun, ia mengingatkan bahwa membaca dengan baik harus diiringi dengan usaha memahami tafsir dan makna ayat-ayat yang dibaca.
Dalam sesi tanya jawab, seorang santri bertanya bagaimana cara agar tetap istiqamah dalam menjalankan ibadah puasa serta amalan lainnya sepanjang Ramadan. Menanggapi hal itu, Dr. Ashar Tamanggong menekankan bahwa konsistensi beribadah bukan hanya soal niat awal, tetapi juga tentang membangun kebiasaan dan disiplin diri.
“Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu. Agar tetap konsisten, kita harus punya niat yang kuat, mengatur waktu dengan baik, dan selalu mengingat tujuan utama dari ibadah ini, yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” jelasnya.
Ia juga memberikan beberapa tips agar tetap semangat dalam menjalankan ibadah Ramadan, di antaranya:
- Memperbaiki Niat – Niat yang tulus karena Allah akan membantu menjaga semangat ibadah sepanjang Ramadan.
- Membuat Jadwal Ibadah – Menyusun jadwal tadarus, shalat malam, dan sedekah agar lebih teratur.
- Berkumpul dengan Orang Saleh – Berada di lingkungan yang mendukung akan membantu menjaga motivasi.
- Berdoa kepada Allah – Memohon kekuatan agar tetap istiqamah dalam beribadah.
- Merenungkan Keutamaan Ramadan – Mengingat bahwa bulan ini penuh ampunan dan pahala berlipat ganda.
Dengan digelarnya Tarhib Ramadan ini, diharapkan para santri semakin siap menyambut bulan suci dengan hati yang bersih dan semangat ibadah yang tinggi. Pesan yang disampaikan oleh Dr. Haji Ashar Tamanggong, S.Ag., MA. menjadi pengingat bahwa Ramadan bukan sekadar ritual tahunan, tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri, memperbanyak tadarus Al-Qur’an, serta menjaga konsistensi dalam beribadah. Dengan niat yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, semoga Ramadan tahun ini menjadi momen penuh berkah yang mendekatkan umat kepada Allah SWT.