Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, Pondok Pesantren Modern Al-Fityan Gowa menyelenggarakan Seminar Anti Perundungan dengan tema “Say No to Bullying” pada hari Rabu, 29 Oktober 2025. Kegiatan ini menghadirkan Yassir Arafat Usman, M.Psi., Psikolog, sebagai pemateri utama yang berpengalaman dalam bidang psikologi pendidikan dan perkembangan remaja.
Dalam pemaparannya, Yassir Arafat Usman menekankan pentingnya kesadaran setiap individu untuk menolak segala bentuk perundungan, baik fisik, verbal, maupun sosial. Ia menjelaskan bahwa bullying tidak hanya merusak hubungan antar teman, tetapi juga dapat meninggalkan luka psikologis mendalam yang memengaruhi kepercayaan diri dan kesehatan mental korban.
“Perundungan bisa terjadi karena kurangnya empati dan kontrol diri. Maka penting bagi setiap santri untuk menanamkan nilai kasih sayang, menghormati perbedaan, dan berani berkata tidak pada bullying,” ungkapnya di hadapan para santri dan dewan asatidz yang memenuhi Masjid Pondok Pesantren.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang membuka ruang bagi santri untuk berbagi pandangan dan pengalaman. Melalui pendekatan islami dan psikologis, seminar ini mendorong santri agar mampu menjadi agen perubahan yang menebarkan kebaikan dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari
Sebagai puncak kegiatan, seluruh peserta bersama-sama membacakan Deklarasi Anti Perundungan, yang berisi komitmen untuk menjaga persaudaraan, menghargai sesama, dan menciptakan lingkungan pesantren yang bebas dari segala bentuk kekerasan dan perundungan. Suasana haru dan semangat menyelimuti aula pesantren sebagai tanda tekad bersama untuk berkata tegas: Say No to Bullying!