Gowa — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh santri Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Fityan Gowa. Salah satu santri terbaiknya, Lintang Samudra Kemal Tamsir, berhasil meraih Juara 2 Lomba Debat Bahasa Arab pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, baru-baru ini.
Ajang bergengsi tersebut diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pesantren se-Sulawesi Selatan. Dalam kompetisi ini, Lintang tampil sebagai perwakilan Khalifah Sulawesi Selatan, menunjukkan kemampuan debat dan penguasaan bahasa Arab yang luar biasa. Dengan kepercayaan diri dan kefasihan berbahasa Arab, ia mampu menyampaikan argumentasi yang kuat dan logis di hadapan dewan juri, sehingga berhasil meraih posisi juara kedua.
Musabaqah Qiraatil Kutub merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh Kementerian Agama RI sebagai upaya menghidupkan tradisi intelektual pesantren dan meningkatkan kemampuan santri dalam memahami serta mengkaji kitab kuning. Selain itu, cabang lomba debat bahasa Arab menjadi salah satu ajang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi ilmiah di kalangan santri.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Fityan Gowa menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas prestasi yang diraih santrinya tersebut. “Kami bangga atas capaian ini. Semoga menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus berprestasi dan membawa nama baik pondok di berbagai bidang,” ungkap salah satu pembina.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa santri Al-Fityan Gowa tidak hanya unggul dalam bidang tahfidz dan akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi, mengharumkan nama pesantren, daerah, dan Sulawesi Selatan di kancah nasional.