Kegiatan ini berlangsung di tiga dusun, melibatkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Salah satu kegiatan utama adalah mengajar di tiga sekolah dasar, yaitu SDN 28 Salenrang, SDN 219 Inpres Panambungan, dan SDN 221 Inpres Rammang-Rammang. Para santri memberikan pembelajaran interaktif, mendampingi siswa dalam kegiatan literasi, serta memperkenalkan metode belajar kreatif. Kehadiran mereka disambut antusias oleh guru dan siswa, yang merasa terbantu dengan pendekatan pembelajaran baru.
Selain itu, santri MA PPM Al-Fityan juga melaksanakan pembinaan santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di tiga lokasi, yaitu TPA Nurfatimah, TPQ Nurul Taubah, dan TPQ Pesantren Darul Ihsan Salenrang. Pembinaan ini meliputi pengajaran membaca Al-Qur’an, hafalan surah pendek, serta pemahaman nilai-nilai Islami. Para santri TPA dan pengelola merasakan manfaat besar dari kegiatan ini, yang turut meningkatkan semangat belajar anak-anak.
Kegiatan P2M juga mencakup bakti sosial berupa pembagian bahan sembako, buku-buku bacaan Islami, dan perlengkapan TPA yang dibutuhkan. Bantuan ini didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di ketiga dusun tersebut. Masyarakat mengapresiasi kepedulian para santri yang membantu meringankan beban ekonomi dan memperkuat fasilitas pendidikan agama di desa mereka.
Program P2M ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para santri MA PPM Al-Fityan. Melalui kegiatan ini, mereka belajar untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat dan memperkuat jiwa sosial serta keislaman mereka.
Kepala Desa Salenrang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif para santri. “Kami sangat bersyukur dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang,” ujarnya.
Santri Madrasah Aliyah (MA) PPM Al-Fityan Gowa melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (P2M) di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
